Jesus berkata: “Wahai kaumku, Aku undang kaumku untuk terbuka, tak bersalah, dan penuh kasih seperti anak-anak kecil yang mencintai ibu bapa mereka. Bahkan Aku telah memberitahu orang-orang zaman Ku bahawa jika tidak mempunyai iman seperti anak-anak kecil, maka mereka tidak dapat memasuki kerajaan surga. Pelajaran ini tentang kepercayaan lengkap padaku dan hasratmu untuk mencintai semua adalah seruan yang sama kepada setiap orang hari ini juga. Dalam penglihatan Aku menunjukkan bagaimana di dunia ini kamu membenarkan pembahagian terjadi dalam keluarga-keluarga dan antara negara-negara kamu. Iblislah yang menanam benih-benih kebencian dan perselisihan itu. Kata-Ku tentang kasih mengundangmu untuk mencintai semua orang, bukan hanya teman-temanmu, tetapi juga mereka yang membenci mu atau musuh-musahmu. Kamu semua anak-anak Ku dan Aku mencintaimu dengan sama rata. Jika kamu ingin sempurna seperti Bapa surgaKu yang sempurna, maka kamu pun harus mencintai semua orang tanpa syarat. Ini adalah kasih seorang anak yang tidak tahu takut, dan ini adalah kasih percaya dalam mengikuti Kata-Ku. Oleh itu, ketika kamu mencintai bahkan mereka yang miskin, atau yang beragama berbeda, ataupun mereka di penjara, kamu menunjukkan kepercayaanmu terhadap kasih sebenarnya Kristiani. Jangan membuat pembahagian dalam keluarga mu, tetapi bertindak sebagai penengah damai untuk menyatukan orang-orang dengan kasih. Jika benar-benar percaya pada kasih seperti anak-anak ini, tidak akan ada perpisahan, tiada musuh, dan tiada perang.”
(Tubuh dan Darah Jesus) Jesus berkata: “Wahai kaumku, penglihatan tentang mencuci tangan sebagai yang dilakukan oleh imam semasa Misa mewakili keperluan untuk mengakui dosa-dosa maut kamu sebelum menerima Aku dalam Komuni Suci. Ketika kamu menerima Eukaristiku, kadang-kala kamu merasakan gatal dan rasa damai serta kasih ketika kamu menerima Kehadiratanku yang Sejati. Ini hanya sedikit rasanya surga apabila kamu akan berada dalam kegembiraan penuh di dalam damai dan kasihKu apabila kamu mengalami penglihatan beatifikasiKu. Doakah supaya semua Katolik dapat mengenali Aku dan memberi hormat padaku dengan memahami Kehadiratanku yang Sejati dalam Host suciKu. Ingatkanlah bagaimana orang Israel semasa Keluar dari Mesir diberikan manna secara percuma. Aku memperbanyakkan roti dan ikan untuk empat ribu dan lima ribu orang. Bahkan lebih, Aku berbagi Tubuh dan DarahKu dengan para rasul-Ku. Teruslah berkomuni dalam Kehadiratanku yang Sejati dan beri hormat padaku setiap kali kamu menerima Aku dalam Komuni Suci atau mengunjungi Aku dalam Adorasi.”