Sabtu, 15 Februari 2025
Oh, Anak-anakKu, Bagaimana Membimbingmu untuk Mengerti Apa yang Akan Kalian Hadapi!
Pesan dari Perawan Maria Yang Maha Kudus kepada Luz De María pada 13 Februari 2025

Anak-anakKu tersayang dari Hati Imamatku, terimalah Berkat KeibuanKu.
AKU MELETAKKAN SELUBUNGKU DI ATAS SETIAP ANAK PUTRA ILAHI'S.
AKU ADA DAN AKAN BERSAMAMU KAPANPUN. Untuk ini, kalian harus mengasihi Putra Ilahiku, tetap beriman kepada-Nya sebagai Tuhan yang sejati dan manusia yang sejati. Tetaplah beriman, setia, berharap dan menjadi amal kasih.
Anak-anakKu tersayang, jadilah penyembah Putra Ilahiku yang tekun, berdoa tanpa lelah; ingatlah bahwa Putra Ilahiku tidak pernah bosan menunggu kalian.
Kalian membaca Syahadat, pengakuan iman, mengusir Iblis, tetapi kalian harus tetap dalam keadaan Rahmat.
Berdoa Rosario Kudus, di mana kalian berdoa Syahadat, Bapa Kami, Salam Maria dan doa-doa pendek, membuat Iblis merasakan sakit yang hebat dan melarikan diri.
Anak-anakKu, jangan melihat apa yang sedang terjadi pada kalian:
INI ADALAH PERTEMPURAN KONSTAN ANTARA KEBAIKAN DAN KEJAHATAN,
PERTEMPURAN YANG SANGAT SENGIT UNTUK JIWA-JIWA.
Bagi Putra Ilahiku, setiap jiwa adalah harta yang berharga.....
Bagi Iblis, jiwa-jiwa adalah piala....
OLEH KARENA ITU SETIAP MAKHLUK MANUSIA YANG BERUSAHA MENYELAMATKAN JIWA-JIWA, UNTUK BERSAUDARA, UNTUK HIDUP DALAM KEDAMAIAN, UNTUK MEMBAWA CAHAYA PUTRA ILAHIKU KEPADA SAUDARA-SAUDARANYA TIDAK TERNILAI HARGANYA DI HADAPAN TAKHTA SURGAWI.
Momen-momen penting ini bagi umat manusia adalah saat yang harus kalian lalui dengan sangat hati-hati; setiap langkah yang kalian ambil harus bersama Putra Ilahiku agar kalian tidak jatuh di tanah ranjau. Pasukan Surga membimbingmu agar kamu tidak tersesat dan namun, Putra Ilahiku mengizinkanmu menggunakan kehendak bebas dan masing-masing memilih jalan mana yang ingin ditempuh.
Kalian terus menyaksikan tindakan unsur-unsur pada umat manusia; itu adalah panggilan Bumi untuk dibersihkan dari dosa yang ditumpahkan oleh umat manusia padanya. Makhluk manusia terus bodoh, tidak taat, tunduk kepada kejahatan dan menolak kebaikan.
OH, ANAK-ANAKKU, BAGAIMANA MEMBIMBINGMU UNTUK MENGERTI APA YANG AKAN KALIAN HADAPI!
Sebagai Ibu Aku mempersiapkan kalian, memperingatkan kalian, mengingatkan kalian.....
Sebagai Ibu, menyaksikan penderitaan kalian sangat menyakitkan, oleh karena itu Aku melindungimu....
Datanglah kepadaKu, tutupi dirimu dengan Selubung KeibuanKu.
Perubahan hidup harus terjadi sekarang juga, ipso facto, tanpa melihat ke kanan atau kiri, tetapi lurus kedepan agar kalian tidak bingung. Anak-anakku, dengan perlindungan Ibu ini, lihatlah dengan penglihatan spiritual agar kalian tidak dibutakan oleh duniawi.
Berdoalah anak-anakKu, berdoalah, berdoa, air laut sedang gelisah, tetap waspada.
Berdoalah anak-anakKu, berdoalah, kesehatan umat manusia dalam bahaya.
Berdoalah anak-anakKu, tanpa menganggap remeh gejala penyakit (1), waspadalah.
Anak-anak kecil Putra Ilahiku, kalian telah menerima apa yang diperlukan untuk digunakan dalam penyakit, simpanlah apa yang telah diindikasikan kepada kalian. Tanaman obat penting untuk mengatasi penyakit, simpannya di rumah (2).
PELAJARI SECARA MENDALAM KITAB SUCI.
Sudah terlambat?
Kalian tidak tahu, yang diperlukan bagi makhluk manusia adalah bertindak dan segera bertindak, dalam ketaatan.
Aku memanggilmu untuk berdoa setiap hari Trisagion Kudus itu, ini perlindungan besar dari Tritunggal Mahakudus bagimu.
Waspadalah secara spiritual, bawalah Medali St. Benedict bersamamu dan letakkan di pintu dan jendela rumah bagian dalam.
Berdoalah, jangan lupa untuk berdoa
Aku membawamu di balik Selubung Keibuan-Ku. Aku memberkatimu dengan Kasih-Ku.
Mama Maria
AVE MARIA YANG PALING MURNI, DIKANDUNG TANPA NODA
AVE MARIA YANG PALING MURNI, DIKANDUNG TANPA NODA
AVE MARIA YANG PALING MURNI, DIKANDUNG TANPA NODA
(1) Tentang penyakit, bacalah...
KOMENTAR OLEH LUZ DE MARÍA
Saudara-saudari,
Ibu Terberkati kita, dengan Keibuan yang luhur, memanggil kita untuk bersatu di bawah Selubung Keibuannya agar menjaga kita terisolasi dari kejahatan, yang berbisik di telinga kita untuk menggunakan kemauan bebas dan tidak taat kepada Ibu Kita.
Dia memanggil kita untuk memperhatikan kesehatan kita, mengantisipasi datangnya penyakit.
Saudara-saudari, mari berdoa dan mewujudkan doa dalam tindakan dan sebagai saudara seiman, marilah kita menaati Ibu Kita demi kebaikan semua orang.
Amin.