Rabu, 02 September 2020

Selasa, 2 September 2020

Selasa, 2 September 2020:

Yesus berkata: “Wahai kaumku, orang-orang yang sehat dan dapat bergerak harus bersyukur kepadaku atas karunia kesehatan mereka. Orang-orang yang sakit memerlukan kuasa penyembuhanKu dan bantuanmu untuk membawa mereka ke dokter atau rumah sakit. Mengenang orang sakit juga merupakan perbuatan kasih. Ketika Aku berdoa bagi kaum, Aku menyembuhkan penyakit fisik mereka, dan Aku menyembuhkan dosa dan penyakit dalam jiwa mereka. Oleh karena itu, ketika kamu datang kepadaku dalam Pengakuan Dosa setidaknya sekali sebulan, Aku dapat menyembuhkan semua dosamu dan segala penyakit dalam jivamu. Dengan kata lain, Aku menyembuhkan orang secara utuh, baik badan maupun jiwa. Ini mengapa iblis-iblis dipaksa keluar dari setiap orang yang dimiliki mereka. Ketika kamu berdoa bagi keluarga dan temanmu, doakan agar Aku menyembuhkan mereka dalam kedua aspek: tubuh dan jiwa.”

Yesus berkata: “Wahai kaumku, kalian pasti tahu bagaimana Black Lives Matter dan Antifa telah menyebabkan kebakaran bangunan dan perampokan selama lebih dari tiga bulan. Orang-orang ini semua adalah kelompok depan yang didukung oleh seorang miliuner liberal yang membayar mereka untuk berprotes, menyediakan hotel bagi mereka, membayarkan biaya penerbangan ke berbagai kota, serta memberikan batu bata dan perangkat mudah terbakar. Banyak arsonis yang sama terlihat menyebabkan kebakaran di beberapa kota. Lebih dari setengah orang yang telah ditangkap karena kejahatan adalah bukan warga asli kota tersebut. Kerusakan ini juga disalahkan pada walikota-walikota Demokrat dan gubernur-gubernur Demokrat yang tidak menghentikan kerumunan itu membakar bangunan-bangunan. Mereka menahan polisi, dan mengurangi anggaran polisi sebesar jutaan dolar. Presidenmu siap mengirim Pasukan Nasional untuk menghentikan kerusuhan, tetapi pemimpin-pemimpin Demokrat ini menolak memanggil pasukan federal. Ternyata para pemimpin itu berupaya membuat Presidenmu terlihat buruk dan menghalangi reformasi ekonomi kalian. Aku telah menyebutkan sebelumnya bahwa kamu berada di ambang perang saudara antara kerumunan jahat tersebut dan orang Amerika lainnya. Presidenmu mendorong agar warga tidak menjadi vigilante melawan kerumunan itu. Kerusakan ini berasal dari kelompok-kelompok yang dikendalikan Demokrat, dan kaummu mulai beralih ke Presidenmu, yang ingin ketertiban dan hukum. Doakan supaya kalian dapat mencapai penyelesaian tanpa kekerasan atas semua kerusuhan di kota-kota kalian.”