Rabu, 10 Februari 2016

Rabu, 10 Februari 2016

Rabu, 10 Februari 2016: (Rabu Abu)

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, ada simbol besar dalam memakai abu karena itu mengingatkanmu bahwa kamu berasal dari debu dan ke debu akan kembali. Hidup ini sangat rapuh karena tubuh-mu yang mortal hanya hidup sebentar jika dibandingkan dengan kekalnya jiwa-mu. Ini mengapa kamu perlu menghidupi kehidupanmu sepenuhnya demi cinta-Ku. Selama Prapaskah, kamu dipanggil untuk beribadah dalam puasa, doa dan derma kasih. Kamu telah diberkati iman kepada-Ku, dan kamu harus berbagi cinta serta karunia-mu dengan orang lain. Kamu bisa berbagi sumbangan ke lemari pangan setempat atau beberapa organisasi yang membantu kaum miskin. Aku juga merekomendasikan mencari DVD studi Alkitab yang baik agar kamu dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamanmu tentang Firman-Ku dalam Alkitab. Ingatlah untuk berpuasa antara makan, dan doakan Stasiun-Stasiun Salib pada hari Jumat Prapaskah. Kamu juga harus berpuasa dari daging pada hari Jumat. Dengan membuat beberapa korban atau penitensi tambahan selama Prapaskah, kamu dapat meningkatkan kehidupan rohani jiwa-mu.”

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, kamu melihat tanda-tanda di ekonomi dunia yang menunjuk pada kemungkinan resesi. Kamu telah melihat pasar sahammu mendekati pasaran beru karena nilai saham yang hilang. Banyak investor memilih investasi aman dalam surat berharga Treasury dimana bunga-bunganya turun secara signifikan. Pasar tenaga kerja tidak menghasilkan sejumlah pekerja seperti sebelumnya, dan kamu melihat pemutusan hubungan kerja, terutama di sektor energi. Eropa, Jepang, dan Tiongkok mengalami penurunan ekonomi. Harga minyak telah menurun paling banyak, meskipun harga bensin rendah membantu konsumenmu. Utang Nasionalmu tumbuh dengan cepat. Jika kamu menggabungkan semua tanda-tanda ini, kamu bisa melihat bagaimana Amerika menuju resesi. Orang-orang satu dunia dapat memanfaatkan gambaran keuangan buruk ini dengan menghancurkan uangmu dan mematikan grid listrikmu. Federal Reserve masih memiliki neraca besar yang dapat menyebabkan kebangkrutan jika mereka mencoba menjual surat berharga Treasury terlalu cepat. Federal Reserve mungkin akan menunda kenaikan bunga karena pasar turbulenmu. Mereka adalah pembeli terakhir untuk instrumen utangmu, tetapi lebih banyak penyulitan kuantitatif dengan mencetak uang baru dapat menyebabkan inflasi. Doakan agar ekonomi negaramu tidak gagal karena utang dan defisit besarnya. Percaya pada perlindungan-Ku di suaka-sukaKu ketika akan ada kekacauan di jalanan.”